Bisa dibilang bahwa Erick ini merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia bahkan di dunia. Hal itu pun terbukti, dimana kekayaan milik Erick Tohir mampu membeli klub elit Serie A Italia, yakni Inter Milan yang sebelumnya dimiliki oleh Massimo Moratti. Pada dasarnya, Erick Tohir memang terlahir dari keluarga pebisnis papan atas. Nama ayahnya adalah Teddy tohir, yang merupakan pemilik dari Grup Astra International.
* Latar Pendidikan Erick Tohir
Sebelum menekuni bidang bisnis, Erick Tohir menyelesaikan pendidikan sarjananya di Glendale University, kemudian meraih gelar Magister Administrasi Bisnis dari Universitas Nasional California dan lulus pada tahun 1993. Meski ayahnya adalah seorang pebisnis sukses, namun Erick Tohir dipersilahkan untuk membuat dunia bisnisnya sendiri.
* Awal Karir Erick Tohir
Erick, Muhammad Lutfi, Wisnu Wardhana, dan R. Harry Zulnardy mendirikan sebuah perusahaan yang bernama Mahaka Group. Perusahaan tersebut bergerak di bidang media, yang berhasil mengakuisisi harian Republika pada tahun 2001. Guna membangun kembali keuangan media Republika, Erick Tohir pun meminta bantuan sang ayah agar mengucurkan dana segar. Tak hanya itu, Erick juga mendapat bimbingan dari Almarhum Jakoeb Oetomo dari Kompas dan Dahlan Iskan pemilik Jawa Pos.
* Media Milik Grup Mahaka
– Sin Chew Indonesia
– Republika
– Parents Indonesia
– Golf Digest
– JakTV
– Stasiun Radio Gen 98.7 FM
– Prambors FM
– Delta FM
– FeMale Radio
Memasuki tahun 2010, Erick Tohir membeli Harian Indonesia yang kemudian berganti nama menjadi Sin Chew-Harian Indonesia. Seiring dengan berjalannya waktu, Erick pun menjalin hubungan dengan jaringan pemerintah. Kala itu, ia menjabat sebagai Ketua Komite Konten dan Industri Aplikasi untuk Kamar Dagang Industri (Kadin), serta menjadi Presiden Direktur VIVA grup hingga Beyond Media.
Pada 23 Oktober 2019, Presiden Jokowi pun menunjuk Erick Tohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019 – 2024.