Inilah Alasan Mengapa Institut Teknologi Bandung (ITB) Menjadi Universitas Terfavorit di Bandung

Berbicara soal universitas terbaik yang ada di Bandung, pastinya pikiran kita akan langsung tertuju pada Institut Teknologi Bandung bukan? Ya, terang saja demikian, sebab kampus yang akrab di sapa ITB ini selalu menghasilkan lulusan yang berkualitas. Sebut saja salah satu alumni terbaiknya seperti, Ir. Soekarno dan BJ. Habibie. Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi mengenai kampus ITB, mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

1. Selalu Mencetak Lulusan yang Berkualitas

Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa ITB kerap mencetak lulusan-lulusan yang berkualitas seperti Ir. Soekarno dan BJ. Habibie. Itu sebabnya, untuk bisa menjadi mahasiswa ITB ini bukanlah perkara yang mudah. Bagaimana tidak, sebab kamu harus memiliki nilai yang tinggi agar bisa menjadi mahasiswa Isntitut Teknologi Bandung ini. Jika seandainya kamu berhasil masuk ke ITB, maka nantinya kamu akan mendapatkan tugas sehari-hari yang tingkat kesulitannya seperti tugas akhir lho. 

2. Fakultas yang Disesuaikan Saat Mendaftar

Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan sebuah istilah “ seperti membeli kucing dalam karung”. Dengan kata lain, para calon mahasiswa ITB nantinya tidak akan bernasib sama dengan peribahasa tadi. Pasalnya, di awal tahun perkuliahan kurang lebih satu semester hingga dua semester, kamu pun akan diperkenalkan dengan jurusan yang ada terlebih dulu. Pada intinya, para calon mahasiswa akan diberi kebebasan penuh untuk memilih jurusan sesuai minatnya. 

3. Kaya Akan Beasiswa

Tak sedikit dari kita yang beranggapan bahwa untuk masuk ITB itu membutuhkan biaya yang sangat mahal. Padahal, ITB sendiri merupakan salah satu universitas negeri di Indonesia yang kaya akan beasiswa lho. Beasiswa yang disediakannya pun akan disesuaikan dengan kemapuan ekonomi orang tua mahasiswa. 

Untuk kamu yang termasuk golongan ekonomi menengah, ITB telah menyiapkan beasiswa subsidi biaya penddikan di muka (BPM) sebesar 25%, 50%, dan 75% sesuai dengan kemampuan ekonomi masing-masing. 

Tags: , ,