
Banyak orang memilih menggunakan paylater karena kemudahannya. Apalagi, paylater kini juga sudah tersedia di e-commerce, tempat favorit belanja semua orang, seperti Bukalapak. Nggak harus punya kartu kredit, layanan paylater di e-commerce juga memungkinkan penggunanya untuk ambil cicilan secara praktis dan cepat.
Sayangnya, seluk beluk paylater bukan hanya sebatas cara daftar dan cara menggunakan. Keamanan saat menggunakan paylater juga harus diketahui dan dipelajari oleh kita sebagai penggunanya. Terlebih saat ini, banyak sekali modus penipuan yang menyasar para pengguna paylater, khususnya paylater yang ada di e-commerce seperti Bukalapak.
Kalau kamu termasuk salah satu penggunanya, ada 5 hal yang perlu dicatat dan sebaiknya tidak kamu lakukan, saat pakai Bukalapak paylater. Yuk, kita bahas satu per satu:
Tidak mencari tahu mitra resmi paylater Bukalapak
Belum mengerti atau familiar dengan fasilitas paylater yang ada di Bukalapak?
Nah, ada baiknya, kamu meluangkan waktu lebih dulu untuk membaca informasinya di situs atau aplikasi Bukalapak.
Pertanyaan tersebut idealnya perlu diajukan jika kamu tertarik daftar dan menggunakan layanan ini di Bukalapak.
Secara sederhana, Bukalapak paylater merupakan layanan kredit instan berbasis online yang disediakan Bukalapak untuk penggunanya. Bukan cuma disediakan langsung oleh Bukalapak, ada juga beberapa paylater yang menjadi mitra Bukalapak, seperti Kredivo. Ini berarti, apabila kamu sudah menjadi pengguna paylater Kredivo, kamu dapat menggunakannya untuk transaksi di Bukalapak.
Penting untuk mengetahui bagaimana cara daftar paylater Bukalapak yang resmi atau mitra paylater apa saja yang dimiliki Bukalapak, agar kamu terhindar dari berbagai modus penipuan. Selain itu, beda paylater juga beda cara pendaftarannya.
Kalau kamu tertarik pakai Kredivo, maka kamu perlu mengunduh aplikasinya di Google Play Store atau App Store untuk pendaftaran dan memenuhi 3 syarat berikut ini:
- Berusia 18 – 60 tahun.
- Punya penghasilan minimal sebesar Rp 3 juta per bulan.
- Berdomisil di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Kediri, Tasikmalaya, Tegal, Bandar Lampung, Banjarmasin, dan Pontianak.
Meminta bantuan orang lain untuk melakukan pendaftaran
Mendapat tawaran bantuan daftar Bukalapak paylater dari pihak tidak dikenal dengan jaminan pasti disetujui? Sebaiknya, jangan menerima tawaran tersebut karena merupakan bentuk penipuan. Jangan juga memberikan data-data pribadimu kepada orang lain untuk bantuan pendaftaran paylater karena akan sangat berisiko.
Penting untuk diketahui kalau semua paylater yang berbasis online, mengharuskan calon nasabahnya untuk daftar sendiri atau secara mandiri tanpa dibantu orang lain demi keamanan nasabah sendiri. Maka dari itulah, proses pendaftaran paylater di situs atau aplikasinya sudah dibuat dengan lebih jelas, mudah, dan singkat untuk diikuti.
Kalaupun memerlukan bantuan atau punya pertanyaan saat pendaftaran, kamu dapat menghubungi CS resmi paylater untuk meminta informasi dan jawabannya.
Menggunakan paylater untuk cicilan atau pinjaman orang lain
Selain keamanan data pribadi, keamanan transaksi juga harus diperhatikan saat kamu menggunakan layanan paylater. Hal ketiga yang sebaiknya tidak dilakukan adalah meminjamkan akun paylater untuk transaksi atau ambil cicilan untuk orang lain.
Hal ini biasanya marak terjadi dengan tujuan untuk membantu teman atau keluarga yang memang sedang membutuhkan. Skema yang sering dilakukan biasanya: kamu sebagai pemilik akun akan mengambil pinjaman atau cicilan untuk diberikan kepada teman tersebut. Kemudian, teman kamu berjanji akan membayar cicilan per bulan kepada kamu & kamu pun akan menyetorkan pembayarannya ke rekening paylater.
Masalah akan muncul apabila temanmu terlambat membayar tagihan karena alasan tertentu. Sementara, tagihan terus berjalan dan harus dibayar sesuai jatuh temponya untuk menghindari denda. Mau nggak mau, kamu perlu menalangi pembayaran kalau tidak mau terkena denda dan histori kredit jadi buruk. Sebelum kamu meminjamkan paylater ke orang lain, pahami dulu risiko penting yang satu ini, ya!
Membagikan informasi akun paylater ke orang lain
Bukan hanya mengambil cicilan untuk orang lain yang sebaiknya tidak dilakukan, kamu juga tidak boleh membagikan detail akun paylater ke orang lain. Baik itu teman atau kerabat sendiri, maupun ke pihak lain yang mengatasnamakan CS atau pihak paylater. Sebab, pihak CS resmi dari paylater tidak akan meminta data atau akses login ke akun paylatermu untuk tujuan apa pun karena hal tersebut bersifat rahasia.
Tidak mengukur kemampuan saat transaksi paylater
Bukan hanya “ancaman” atau risiko dari luar yang harus diwaspadai saat menggunakan paylater. Risiko dari dalam atau kemampuan kita mengontrol diri sendiri dalam menggunakan paylater juga perlu diperhatikan.
Pada dasarnya, layanan paylater yang ada di Bukalapak atau merchant lainnya tersedia sebagai alat pembayaran yang sah yang dapat memudahkan transaksi. Paylater bukanlah uang tambahan yang bisa dipakai semaunya tanpa mempertimbangkan kemampuan untuk bayar tagihannya.
Banyak orang terjerat utang paylater karena tidak menggunakannya dengan bijak. Alhasil, bukannya bermanfaat, paylater bisa menjadi hal yang menjerumuskan dan membuat keuangan berantakan.
Untuk kamu yang baru punya niat pakai paylater, jangan lupa untuk selalu memperhitungkan transaksi yang mau dilakukan dengan kapasitas keuangan kamu setiap bulan untuk bayar tagihannya ya. Pastikan total tagihan tidak melebihi dari 30% total penghasilanmu (setelah dipotong pembayaran cicilan lainnya yang sedang berjalan).